A. Kegelisahan
Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional,
kognitif, dan perilaku. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti
perasaan yang mengganjal,dan merasa hati seperti tidak tentram dan kepikiran
sesuatu yang penting sekali buat diri kita dan membuat diri kita tidak nyaman dan
merasakan kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari sikap,wajah
seseorang yang seperti menunjukan kekhawatiran,dan gerak geriknya contohnya
adalah seperti berjalan mundar mandir sambil menundukan kepalanya dengan wajah
murung dan mengepal ngepal kedua tangannya dan tentunya malas bicara dan hanya
diam saja.
Sikap
kecemasan itu ada 2 yaitu : Kecemasan neoritis,dan kecemasan moril.
1. Kecemasan neoritis adalah kecemasan
yang ditakuti karna bayangannya sendiri, membuat gelisah karena merasa sesuatu
yang hebatakan terjadi, dan kecemasan ini juga mengandung rasa phobia, rasa
takut karena sesuatu.
2. Kecemasan moril adalah rasa cemas
yang disebabkan karena pribadi seseorang yang disebabkan karena merasa iri,
dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa yang kurang.
Kegelisahan
bisa di hilangkan dengan cara – cara sebagai berikut :
1.
Menarik nafas dan mengeluarkannya melalui hidung
perlahan
2.
Istigfar dan berzikir
B.
Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk
dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan
dijadikan sugesti agar terwujud Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa
atau berusaha.
Sudah
kodratnya kalau setiap manusia mempunyai harapan. Sejak kecil manusia mempunyai
harapannya masing – masing. Contohnya saja si Lode, berkeinginan TK di TK
Jamiyatul Hujjaj, SD N 02 Percontohan, SMP N 1 Bukittinggi, SMA N 1 Bukittingi,
dan Universitas Indonesia. Ternyata ketika dia akan kuliah, sudah bekerja keras
dengan melakukan banyak usaha agar ia bisa masuk universitas yang ia inginkan. Baik
itu bimbel, belajar dengan gurunya dan banyak lagi. Di saat harapan yang
diinginkan akan datang di sanalah muncul yang namanya kegelisahan.
Di saat
harapan datang kegelisahan hadir sebagai pertanda bahwa harapan yang sangat
diinginkan itu benar – benar sangat diinginkan oleh seorag individu. Harapan yang
tidak bisa dicapai pun mempunyai dampak positif dan uga dampak negative. Manusia
akan merasa bahwa usaha yang dia lakukan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan
itu belum maksimal. Dia harus lebih giat lagi dan tidak boleh menyerah. Dan tidak
sedikit juga orang – orang yang harapannya tidak bisa ia capai membuat dia
menjadi frustasi, gila bahkan ada yang mengakhiri hidupnya.
Contoh dan Pembahasan :
Lode
saat ini sedang mengikuti seleksi Princes Model of Depok. Dari kecil Lode
sangat ingin bisa menjadi model dan berlenggak lenggok di atas catwalk. Dia pun
mengikuti audisi, saat pengumuman princes model of depok akan di umumkan Lode
sangat gelisah, keringat dinginnya mengalir dengan derasnya dan hatinya sangat
deg degan. Ternyata dia terpilih menjadi model tersebut. dia sangat senang
karna harapannya dari kecil tercapai.
Bisa
kita lihat kalau harapan dan kegelisahan itu beriringan. Kegelisahan akan
muncul ketika harapan yang kita inginkan hampir tercapai. Bahkan jika harapan
yang kita inginkan tidak tercapai akan menimbulkan rasa kecewa. Jika kegelisahan
bersama datangnya harapan dan harapan itu tercapai maka akan mendatangkan rasa
bahagia yang amat sangat. Apabila harapan yang diingikan itupun berdasarkan
dari usaha yang kita lakukan sendiri. Tapi jika kegelisahan bersama datangnya
harapan tapi harapan tidak tercapai akan menimbulkan rasa kecewa.
Sumber :http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/06/definisi-kegelisahan-566254.html