NPM :12513084
Pengetahuan tentang Ilmu Alamiah Dasar akan di bahas
secara tuntas pada artikel ini. Salah satunya adalah tentang hukum – hukum alam
baik tentang manusianya, hewan ataupun tumbuhan. Makhluk hidup adalah aspek –
aspek yang ada pada Ilmu Alamiah Dasar. Dengan memahaminya kita dapat mengatasi
masalah hidup seperti dimana kita hidup dan bagaimana pola – pola hidup secara
alamiah.
Ilmu alamiah dasar berasal dari ilmu pengetahuan alam. Ilmu Alamiah Dasar merupakan salah satu cabang
ilmu pengetahuan antar bidang yang yang materi pokoknya banyak bersumber dari
bidang – bidang ilmu fisika, kimia, biologi,
serta bumi dan antariksa yang merupakan pengengetahuan dasar dari para
ilmu pengetahuan alam atau kealaman. Ilmu Alamiah Dasar atau Natural Science
adalah pengetahuan yang mengkaji tentang gejala – gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
Tujuan kita diajarkan Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar
adalah agar kita dapat bersikap alamiah karena dikenalkan dengan hukum – hukum
alam guna menghindari kerusakan. Ilmu ini focus dalam mengenali dan menggali
gejala – gejala yang terjadi di alam semesta termasuk bumi dan isinya. Tujuan
lain yaitu membentuk konsep dan prinsip karena IAD hanya membahas tentang konsep
dan prinsip dasar yang sifatnya esensial saja.
Untuk mengkaji IAD lebih jauh, kegiatan observasi
sangatlah diperlukan. Daya observasi atau pengindraan dapat ditempuh dengan
cara latihan, kewaspadaan yang ditingkatkan dengan usaha yang ekstra dan sungguh
– sungguh, pengecekan yang dianggap sebagai cara yang paling berhasil untuk
menghilangkan kekeliruan – kekeliruan dalam suatu pengamatan.
Dasarnya
dengan mengenali manusia yang berkarakter dan unik. Manusia atau orang
dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"),
sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep
jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
Manusia memiliki ciri –
ciri unik yaitu :
1.
Organ utamanya kompleks dan sangat
khusus terutama otaknya
2.
Mengadakan metabolism atau pertukaran
zat (ada yang masuk da nada yang keluar)
3.
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan
dari dalam dan luar
4.
Memiliki potensi untuk berkembang biak
5.
Tumbuh dan berkembang
6.
Berinteraksi dengan lingkungannya
7.
Sampai pada saatnya mengalami kematian
8.
Menjadi klalifah di muka bumi ini
9.
Memiliki akal pikiran dan kemauan keras
Pada
dasarnya manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan makhluk lain tetapi
dengan akal budinya dan kemauan yang keras dan kuat manusia dapat mengembangka
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu
dan teknologi yang sudah dibuat oleh mereka sendiri, dapat
mempertahankan kelangsungan hidup dengan lebih mudah dan lebih baik lagi.
Rasa ingin tahu mahkluk lain di dasarkan atas naluri
(instinct) / idle curiousity, naluri ini berdasakan upaya mempertahankan
kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga memiliki
naluri seperti hewan dan tumbuhan tetapi manusia memiliki akal budi yang
membuatnya tidak pernah puas dengan apa yang telah dihasilkannya dan selalu
mempunyai rasa ingin tahu kepada sesuatu hal yang baru. Masalah yang telah
dipecahkan akan menimbulkan permasalahan yang lain yang menunggu penyelesaian
kembali. Setelah manusia mengetahui apa maka ingin tahu mengapa dan bagaimana.
Contoh seperti handphone yang semakin hari semakin canggih, walaupun sebelumnya
sudah ada handphone yang lebih canggih tapi manusia selalu merasa terpacu,
ingin tahu dan tidak puas dengan apa
yang telah ia temukan.
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang
diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman yang
merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan yakni terkumpulnya fakta –
fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan
mewariskan kepada generasi – generasi berikutnya. Pertambahan terdorong karena
pertama ketidakpuasan diri, yang berifat non praktis atau teoritis guna
memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya. Kedua dorongan untuk
menaikkan taraf hidup yang tinggi. Dorongan pertama akan melahirkan Ilmu
Pengetahuan Murni (Pure Science) dan yang kedua Ilmu Pengetahuan Terapan
(Aplied Science).
Pengetahuan termasuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila
kriteria berikut dipenuhi yakni :
teratur, sistematis, berobyek, bermetoda, dan berlaku secara universal.
Contohnya : 1. Logam yang di panaskan memuai, dimanapun tempatnya, 2. Grafitasi
bumi.
Segala kebenaran dalam ilmu alamiah terletak pada metode
ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah yaitu :
1.
Pengindraan merupakan suatu aktivitas
melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu
2.
Masalah dan problema, menemukan masalah
dengan kata lain adalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana
3.
Hipotesis, jawaban sementara terhadap
pertanyaan yang kita ajukan
4.
Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan
non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga
dengan lampu (sinar biru)
5.
Teori, bukti eksperimen merupakan
langkah ilmiah berikutnya yaitu teori
Untuk
itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana
metode ilmiah tidak berlaku. Perhatikan :
1.
Bidang ilmu alamiah yang menentukan
bidang ilmu alamiah adalah metode
ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak
dapat diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode
ilmiah tidak dapat diterapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan
merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila
menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
2.
Tujuan ilmu alamiah, membentuk dan
menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakanbukti kebenaran sementara
dengan kata lain adalah “ teori “ karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi
harus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
3.
Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah
menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusia pemakai ilmu alamiah yang
menilai apakah hasilnya baik atau tidak. Contoh penemuan mesin bom atom.
Bahasa
Ilmu Alamiah adalah bahasa kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan bahasa
universal. Contohnya asam cuka dalam bahasa Indonesia, vinegar dalam bahasa
inggris dan bahasa ilmiahnya CH3COOH.
SOAL
1.
Sebutkan dan jelaskan sifat unik dari
manusia!
Jawab
:
a. Organ
utamanya kompleks dan sangat khusus terutama otaknya
Manusia memiliki banyak syaraf di
otaknya yang berfungsi untuk mengetahui dan mencari ilmu – ilmu yang ada di
muka bumi maupun di luar bumi seperti angkasa dan planet lainnya. Manusia juga
menggunakan otak untuk menemukan berbagai teknologi canggih.
b. Mengadakan
metabolism atau pertukaran zat (ada yang masuk dan ada yang keluar)
Metabolisme merupakan siklus biokimia
tubuh yang meliputi proses pengolahan makanan menjadi energi, komponen sel, dan
zat sisa. Makanan yang kita makan akan digunakan untuk membentuk energy pada
tubuh kita dan akan terjadi pembakaran. Nutrisi yang di butuhkan akan diserap oleh
tubuh. Sisa dari zat yang kita makan akan keluar melalui anus yaitu feses
c. Memberikan
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
Syaraf pada otak kita tidak hanya untuk
berfikir tapi juga untuk menanggapi rangsangan. Seperti panas, dingin, sentuhan,
dan nyeri. Rangsangan di dalam seperti rangsangan pada saat kita sakit kepala.
Tersa nyeri atau sakit pada bagian kepala. Rangsangan luar contohnya saat kita
di sinari matahari maka akan terasa panas begitu juga bila keadaan dingin
d. Memiliki
potensi untuk berkembang biak
Manusia tidak hanya memiliki akal tapi
juga memiliki nafsu, seperti hewan tetapi manusia memiliki akal untuk menahan
nafsu tersebut. Nafsu untuk makan minum dan kegiatan lainnya adalah nafsu,
karna itu manusia memiliki potensi untuk berkembang biak yang baik.
e. Tumbuh
dan berkembang
Manusia yang baru di lahirkan ke bumi
ini akan tumbuh dan berkembang hingga batasan yang telah di tentukan. Tumbuh
adalah ukuran yang tidak dapat berkurang ke ukurannya semula, seperti tinggi
badan. Sedangkan berkembang adalah ukuran yang dapat berubah – ubah seperti
berat badan.
f. Berinteraksi
dengan lingkungannya
Manusia adalah makhluk social. Manusia
tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, karena itulah manusia harus
dapat beradaptasi dengan lingkungannya agar manusia dapat menjalin hubungan
baik dengan orang – orang yang ada disekitarnya.
g. Sampai
pada saatnya mengalami kematian
Semua manusia pasti akan mati atau
meninggal sama seperti makhluk lainnya. Di dalam islam manusia pada saat
kandungan sudah di takdirkan jodoh, kematian dan rezekinya. Tinggal kita
berusaha dan berdoa kepada-Nya
h. Menjadi
klalifah di muka bumi ini
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di
bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”
Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.”
(QS. Al – Baqarah : 30). Dalam surat al baqarah sudah di jelaskan bahwa manusia
akan menjadimkhalifah di muka bumi yaitu menjadi perantara Allah untuk menjaga
bmi dan isinya.
i.
Memiliki akal pikiran dan kemauan keras
Manusia di berikan akal untuk befikir mana yang baik
dan mana yang buruk. Dengan begitu manusia mempunyai kemauan keras untuk
berusaha dan hidup di bumi ini. Itulah yang membedakan manusia dengan hewan dan
tumbuhan.
2.
Jelaskan proses lahirnya Ilmu
Pengetahuan !
Jawab
:
Pengetahuan lahir sejak diciptakanya manusia pertama, yaitu
sejak diciptakannya Nabi Adam as. Sebagaimana firman Allah swt “ Dan Dia
mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para malaikat itu lalu berfirman: “ Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar. “
Mereka menjawab: “ Maha suci Engkau. Tidak ada yang kami ketahui selalin dari
apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka
nama-nama benda ini.” Maka setelah itu diberitahukannya kepada mereka nama
benda-benda itu, allah berfirman: “ Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa
sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang
kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?”. (QS. Al Baqarah: 31-33)
Kemudian berlanjut sesaat setelah
Qabil membunuh saudaranya yang bernama Habil, Qabil bingung, apa yang harus
dilakukan terhadap mayat saudaranya. Sesaat, dia melihat burung gagak mengubur
mayat lawannya, maka Qabil-pun sadar apa yang harus dilakukan, hal ini
digambarkan oleh Allah swt dalam
firmanya: “ Berkata Qabil: “ Aduhai,
celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak, lalu aku
dapat menguburkan saudaraku ini?” (QS. Al Maidah: 31).
Dari dua kejadian tersebut, merupakan lahirnya sebuah
pengetahuan yang pada gilirannya akan menjadi sebuah ilmu. Tidak semua
Pengetahuan menjadi sebuah ilmu, namun setiap ilmu merupakan sebuah proses dari
sebuah pengetahuan yang di dapat dari pengalaman seseorang. .
Pengalaman yang merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan yakni
terkumpulnya fakta – fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring
berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi – generasi berikutnya.
Pertambahan terdorong karena pertama ketidakpuasan diri, yang berifat non
praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan
isinya. Kedua dorongan untuk menaikkan taraf hidup yang tinggi.
sumber :