Jumat, 25 April 2014

Konsep Dasar dari Ilmu Alamiah Dasar



NPM :12513084
            Pengetahuan tentang Ilmu Alamiah Dasar akan di bahas secara tuntas pada artikel ini. Salah satunya adalah tentang hukum – hukum alam baik tentang manusianya, hewan ataupun tumbuhan. Makhluk hidup adalah aspek – aspek yang ada pada Ilmu Alamiah Dasar. Dengan memahaminya kita dapat mengatasi masalah hidup seperti dimana kita hidup dan bagaimana pola – pola hidup secara alamiah.
            Ilmu alamiah dasar berasal dari ilmu pengetahuan alam.  Ilmu Alamiah Dasar merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan antar bidang yang yang materi pokoknya banyak bersumber dari bidang – bidang ilmu fisika, kimia, biologi,  serta bumi dan antariksa yang merupakan pengengetahuan dasar dari para ilmu pengetahuan alam atau kealaman. Ilmu Alamiah Dasar atau Natural Science adalah pengetahuan yang mengkaji tentang gejala – gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
            Tujuan kita diajarkan Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar adalah agar kita dapat bersikap alamiah karena dikenalkan dengan hukum – hukum alam guna menghindari kerusakan. Ilmu ini focus dalam mengenali dan menggali gejala – gejala yang terjadi di alam semesta termasuk bumi dan isinya. Tujuan lain yaitu membentuk konsep dan prinsip karena IAD hanya membahas tentang konsep dan prinsip dasar yang sifatnya esensial saja.
            Untuk mengkaji IAD lebih jauh, kegiatan observasi sangatlah diperlukan. Daya observasi atau pengindraan dapat ditempuh dengan cara latihan, kewaspadaan yang ditingkatkan dengan usaha yang ekstra dan sungguh – sungguh, pengecekan yang dianggap sebagai cara yang paling berhasil untuk menghilangkan kekeliruan – kekeliruan dalam suatu pengamatan.
            Dasarnya dengan mengenali manusia yang berkarakter dan unik. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Manusia memiliki ciri – ciri unik yaitu :
1.      Organ utamanya kompleks dan sangat khusus terutama otaknya
2.      Mengadakan metabolism atau pertukaran zat (ada yang masuk da nada yang keluar)
3.      Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
4.      Memiliki potensi untuk berkembang biak
5.      Tumbuh dan berkembang
6.      Berinteraksi dengan lingkungannya
7.      Sampai pada saatnya mengalami kematian
8.      Menjadi klalifah di muka bumi ini
9.      Memiliki akal pikiran dan kemauan keras
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan makhluk lain tetapi dengan akal budinya dan kemauan yang keras dan kuat manusia dapat mengembangka ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu  dan teknologi yang sudah dibuat oleh mereka sendiri, dapat mempertahankan kelangsungan hidup dengan lebih mudah dan lebih baik lagi.
            Rasa ingin tahu mahkluk lain di dasarkan atas naluri (instinct) / idle curiousity, naluri ini berdasakan upaya mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga memiliki naluri seperti hewan dan tumbuhan tetapi manusia memiliki akal budi yang membuatnya tidak pernah puas dengan apa yang telah dihasilkannya dan selalu mempunyai rasa ingin tahu kepada sesuatu hal yang baru. Masalah yang telah dipecahkan akan menimbulkan permasalahan yang lain yang menunggu penyelesaian kembali. Setelah manusia mengetahui apa maka ingin tahu mengapa dan bagaimana. Contoh seperti handphone yang semakin hari semakin canggih, walaupun sebelumnya sudah ada handphone yang lebih canggih tapi manusia selalu merasa terpacu, ingin tahu dan tidak puas dengan apa  yang telah ia temukan.
            Panca indera akan memberikan tanggapan  terhadap semua rangsangan  dimana tanggapan itu  menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman yang merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan yakni terkumpulnya fakta – fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi – generasi berikutnya. Pertambahan terdorong karena pertama ketidakpuasan diri, yang berifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya. Kedua dorongan untuk menaikkan taraf hidup yang tinggi. Dorongan pertama akan melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) dan yang kedua Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science).
            Pengetahuan termasuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria  berikut dipenuhi yakni : teratur, sistematis, berobyek, bermetoda, dan berlaku secara universal. Contohnya : 1. Logam yang di panaskan memuai, dimanapun tempatnya, 2. Grafitasi bumi.
            Segala kebenaran dalam ilmu alamiah terletak pada metode ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah yaitu :
1.      Pengindraan merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu
2.      Masalah dan problema, menemukan masalah dengan kata lain adalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana
3.      Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan
4.      Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5.      Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori
Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Perhatikan :
1.      Bidang ilmu alamiah yang menentukan bidang ilmu alamiah  adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat diterapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
2.      Tujuan ilmu alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakanbukti kebenaran sementara dengan kata lain adalah “ teori “ karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi harus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
3.      Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusia pemakai ilmu alamiah yang menilai apakah hasilnya baik atau tidak. Contoh penemuan mesin bom atom.
Bahasa Ilmu Alamiah adalah bahasa kesatuan yang utuh sebagai  bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan bahasa universal. Contohnya asam cuka dalam bahasa Indonesia, vinegar dalam bahasa inggris dan bahasa ilmiahnya CH3COOH.
SOAL
1.      Sebutkan dan jelaskan sifat unik dari manusia!
Jawab :
a.       Organ utamanya kompleks dan sangat khusus terutama otaknya
Manusia memiliki banyak syaraf di otaknya yang berfungsi untuk mengetahui dan mencari ilmu – ilmu yang ada di muka bumi maupun di luar bumi seperti angkasa dan planet lainnya. Manusia juga menggunakan otak untuk menemukan berbagai teknologi canggih.
b.      Mengadakan metabolism atau pertukaran zat (ada yang masuk dan ada yang keluar)
Metabolisme merupakan siklus biokimia tubuh yang meliputi proses pengolahan makanan menjadi energi, komponen sel, dan zat sisa. Makanan yang kita makan akan digunakan untuk membentuk energy pada tubuh kita dan akan terjadi pembakaran. Nutrisi yang di butuhkan akan diserap oleh tubuh. Sisa dari zat yang kita makan akan keluar melalui anus yaitu feses
c.       Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
Syaraf pada otak kita tidak hanya untuk berfikir tapi juga untuk menanggapi rangsangan. Seperti panas, dingin, sentuhan, dan nyeri. Rangsangan di dalam seperti rangsangan pada saat kita sakit kepala. Tersa nyeri atau sakit pada bagian kepala. Rangsangan luar contohnya saat kita di sinari matahari maka akan terasa panas begitu juga bila keadaan dingin
d.      Memiliki potensi untuk berkembang biak
Manusia tidak hanya memiliki akal tapi juga memiliki nafsu, seperti hewan tetapi manusia memiliki akal untuk menahan nafsu tersebut. Nafsu untuk makan minum dan kegiatan lainnya adalah nafsu, karna itu manusia memiliki potensi untuk berkembang biak yang baik.
e.       Tumbuh dan berkembang
Manusia yang baru di lahirkan ke bumi ini akan tumbuh dan berkembang hingga batasan yang telah di tentukan. Tumbuh adalah ukuran yang tidak dapat berkurang ke ukurannya semula, seperti tinggi badan. Sedangkan berkembang adalah ukuran yang dapat berubah – ubah seperti berat badan.
f.       Berinteraksi dengan lingkungannya
Manusia adalah makhluk social. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, karena itulah manusia harus dapat beradaptasi dengan lingkungannya agar manusia dapat menjalin hubungan baik dengan orang – orang yang ada disekitarnya.
g.      Sampai pada saatnya mengalami kematian
Semua manusia pasti akan mati atau meninggal sama seperti makhluk lainnya. Di dalam islam manusia pada saat kandungan sudah di takdirkan jodoh, kematian dan rezekinya. Tinggal kita berusaha dan berdoa kepada-Nya
h.      Menjadi klalifah di muka bumi ini
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS. Al – Baqarah : 30). Dalam surat al baqarah sudah di jelaskan bahwa manusia akan menjadimkhalifah di muka bumi yaitu menjadi perantara Allah untuk menjaga bmi dan isinya.
i.        Memiliki akal pikiran dan kemauan keras
Manusia di berikan akal untuk befikir mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan begitu manusia mempunyai kemauan keras untuk berusaha dan hidup di bumi ini. Itulah yang membedakan manusia dengan hewan dan tumbuhan.

2.      Jelaskan proses lahirnya Ilmu Pengetahuan !
Jawab :
Pengetahuan lahir sejak diciptakanya manusia pertama, yaitu sejak diciptakannya Nabi Adam as. Sebagaimana firman Allah swt “ Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat itu lalu berfirman: “ Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar. “ Mereka menjawab: “ Maha suci Engkau. Tidak ada yang kami ketahui selalin dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.” Maka setelah itu diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, allah berfirman: “ Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?”. (QS. Al Baqarah: 31-33)
Kemudian berlanjut sesaat setelah Qabil membunuh saudaranya yang bernama Habil, Qabil bingung, apa yang harus dilakukan terhadap mayat saudaranya. Sesaat, dia melihat burung gagak mengubur mayat lawannya, maka Qabil-pun sadar apa yang harus dilakukan, hal ini digambarkan oleh  Allah swt dalam firmanya:  “ Berkata Qabil: “ Aduhai, celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak, lalu aku dapat menguburkan saudaraku ini?” (QS. Al Maidah: 31).
Dari dua kejadian tersebut, merupakan lahirnya sebuah pengetahuan yang pada gilirannya akan menjadi sebuah ilmu. Tidak semua Pengetahuan menjadi sebuah ilmu, namun setiap ilmu merupakan sebuah proses dari sebuah pengetahuan yang di dapat dari pengalaman seseorang. . Pengalaman yang merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan yakni terkumpulnya fakta – fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi – generasi berikutnya. Pertambahan terdorong karena pertama ketidakpuasan diri, yang berifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya. Kedua dorongan untuk menaikkan taraf hidup yang tinggi.
 sumber :