Senin, 21 November 2016

Kognisi Manusia, Arsitektur Komputer dan Sistem Informasi Berbasis Komputer



A.    Keterkaitan Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer
Kognisi manusia dan Arsitektur Komputer mempunyai kesamaan, yaitu menjalankan fungsinya dengan menggunakan bantuan yang berarti tidak dapat berdiri sendiri, tetapi sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan struktur masing-masing. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia sedangkan, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Pada dasarnya proses kognitif manusia sama dengan komputer yaitu terdiri dari input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau menciptakan suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide yang berasal dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula. Untuk mendapatkan struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya, seperti berkumpul dengan orang-orang yang sedang membuat arsitektur komputer orang tersebut memperhatikan kemudian mencobanya, terus mencoba sampai akhirnya mahir dalam membuat arsitektur komputer.

B.     Kelemahan dan Kelebihan Arsitektur Komputer dari Kognisi Manusia
Kelemahan :
1.      Ukuran yang besar sehingga membuat komputer harus diletakkan di suatu tempat sedangkan kognisi manusia bisa di bawa kemana saja.
2.      Interface dengan pengguna masih menggunakan teks, sedangkan kognisi manusia tanpa teks juga bisa.
3.      Membutuhkan daya listrik yang sangat besar, sedangkan kognisi manusia tidak membutuhkan listrik
4.      Harganya sangat mahal, sedangkan kognisi manusia sudah ada semenjak lahir
Kelebihan :
1.      Memiliki processor yang jumlahnya lebih dari satu, bahkan kognisi manusia memiliki banyak processor dibandingkan manusia
2.      Bisa digunakan banyak pengguna (multi-user), sedangkan kognisi manusia dapat digunakan oleh siapa saja asalkan individu mau berbagi dengan orang lain
3.      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan, sedangkan kognisi manusia multi-fungsi
4.      Menggunakan teknologi time sharring, sedangkan kognisi manusia dapat berbagi kapanpun dan dimanapun

C.    Sistem Informasi Berbasis Komputer
Menurut Brigida (2012) Computer Base Information System Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem. Sementara itu menurut Laudon dan Laudon (2008) Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem pengolah data menjadi sebuah Informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

D.    Evolusi dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
1.    Fokus Data (SIA/DPA)
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
2.    Fokus Informasi (SIM)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen
3.    Fokus Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur, memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat dan meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya
4.    Fokus Pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem ini memiliki fungsi untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
5.    Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Berdasarkan beberapa evolusi menunjukkan bahwa setiap evolusi memiliki perbedaan masing-masing dan memiliki kegunaan yang berbeda pula.

E.     Hirarki Data, Penyimpanan Sekunder, dan Pemrosesan Data
1.      Hirarki Data
Menurut Kadir (2004), secara tradisional data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, yaitu rekaman (record) dan berkas (file). Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Berkas adalah himpunan seluruh rekaman ang bertipe sama membentuk sebuah berkas.
2.      Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan proses melalui bus, sehingga melewati M/K. Contoh penyimpanan sekunder adalah hardisk, cd/dvd, tape dan mobile storage.

3.      Pemrosesan Data
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.


a)    Pemrosesan Batch
Pemrosesan batch adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh : email
b)   Pemerosesan Online
Sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling baik, karena setiap perkembangan data baru akan terus diperbarui ke data induk. Mencakup transaksi yang segera masuk, langsung diproses dan prosesnya real time. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Contoh : transaksi online
c)      Sistem Real Time
Mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Contoh : assembly line







                                                                   



Daftar Pustaka

Brigida. (2008). Sistem informasi berbasis komputer.http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm, diakses 6 November 2016.

Laudon, J.P., Laudon, K.C. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Brigida. (2008). Sistem informasi berbasis komputer.http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm, diakses 6 November 2016.

SISTEM INFOMASI PSIKOLOGI



A.    Informasi
Menurut Kusrini dan Koniyo (2008) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Sedangkan menurut Hutahean (2014) infomasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Senada dengan itu, Davis (dalam Hutahean, 2014) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Berdasarkan uraian di atas, maka informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna yang berarti bagi penggunanya dan mempunyai nilai yang nyata.

B.     Sistem Informasi
Menurut Hutahean (2014) sistem informasi  adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebvutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang dibutuhkan.

C.    Sistem Informasi Psikologi
Menurut Gaol (2008) Sistem informasi psikologi adalah mendapat pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.

D.    Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Bagan Arsitektur Komputer
Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/03/Computer_abstraction_layers.svg/200px-Computer_abstraction_layers.svg.png
Abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware,  assembler,  kernel,  sistem operasi dan perangkat lunak aplikasinya. Komponen arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
a)      Input
Input (masukan) adalah perangkat keras koputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signak input atau maintance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang dignakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
b)      Pemroses
Komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer.
c)      Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d)     Output
Output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy,  soft-copy  ataupun berupa suara.
E.     Struktur Kognisi Manusia
Struktur adalah suatu tugas subjektif, karena tergantung pada asumsi kriteria bagi pengenalan bagian-bagiannya, dan hubungan manusia. Sedangkan kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Jadi struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.





Daftar Pustaka

Gaol, C.J.L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Kusrini & Koniyo, A. (2007). Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft sql server. Yogyakarta:  CV. Andi Offset
https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur, diakses 3 November 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi, diakses 3 November 2016