Depresi
adalah suasana hati yang buruk dan berlangsung selama kurun waktu tertentu.
Ketika mengalami depresi kita akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan,
tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal
yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri. Beberapa gejala
Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah
aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan
gangguan pola tidur.
Penyebab Depresi
1.
Penyebab eksternal (yang datang dari
luar diri manusia)
·
Sebab lingkungan, kejadian – kejadian
yang terjadi didunia. Misalnya kehilangan sesuatu yang amat berharga, baik
orang tercinta, harta benda, maupun kedudukan sosial.
·
Obat – obatan, beberapa penelitian
membuktikan bahwa sebagian obat – obatan mengakibatkan perubahan kimiawi di
dalam otak, efek sampingnya depresi
·
Narkotika, berhenti dari mnegonsumsi
obat – obatan psikotropika, sebagaimana minuman beralkohol, dapat menyebabkan
timbulnya depresi. Bahkan upaya bunuh diri.
2.
Penyebab Internal ( yang berkaitan
dengan faktor keturunan atau susunan sel otak atau juga penyakit – penyakit organik)
·
Faktor keturunan, studi medis menyatakan
sebagian manusia berpotensi depresi. Hal ini bukan berarti bahwa setiap orang
yang terkena penyakit depresi akan menularkannya kepada kerabat dekat atau
anak- anaknya.
·
Penyakit – penyakit organik, misalnya
kekurangan hormon kelenjar gondok. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya
depresi. Begitu juga kekurangan vitamin, seperti B12
·
Sebab – sebab yang tidak diketahui,
terkadang manusia menderita kesedihan tanpa diketahui sebabnya.
Menurut Diagnostic and
Statistical Manual IV - Text Revision (DSM IV-TR) (American Psychiatric
Association, 2000), seseorang menderita gangguan depresi jika: A. Lima (atau
lebih) gejala di bawah telah ada selama periode dua minggu dan merupakan
perubahan dari keadaan biasa seseorang; sekurangnya salah satu gejala harus (1)
emosi depresi atau (2) kehilangan minat atau kemampuan menikmati sesuatu.
1.
Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian
besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan
subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan orang lain (misal:
terlihat seperti ingin menangis).
2.
Kehilangan minat atau rasa nikmat
terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu
hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang
lain)
3.
Hilangnya berat badan yang signifikan
saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara signifikan
(misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya dalam satu
bulan)
4.
Insomnia atau hipersomnia hampir setiap
hari
5.
Kegelisahan atau kelambatan psikomotor
hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya perasaan
subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)
6.
Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan
hampir setiap hari
7.
Perasaan tidak berharga atau perasaan
bersalah yang berlebihan atau tidak wajar(bisa merupakan delusi), dan
mengganggap bahwa sumber dari setiap masalah adalah dirinya
8.
Berkurangnya kemampuan untuk berpikir
atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir setiap hari (ditandai
oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
9.
Berulang-kali muncul pikiran akan
kematian (bukan hanya takut mati), berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh
diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik
untuk mengakhiri nyawa sendiri
Gejala-gejala tersebut juga harus menyebabkan gangguan jiwa yang cukup
besar dan signifikan sehingga menyebabkan gangguan nyata dalam kehidupan
sosial, pekerjaan atau area penting dalam kehidupan seseorang. Cara
menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai dengan keadaan pasien, namun biasanya
merupakan gabungan dari farmakoterapi dan psikoterapi atau konseling. Dukungan
dari orang-orang terdekat serta dukungan spiritual juga sangat membantu dalam
penyembuhan.
Tanpa penanganan dan
pengobatan yang tepat, depresi bisa mengganggu hubungan dengan orang di sekitar
Anda. Untuk depresi yang berat atau parah, depresi bisa berakibat pada
hilangnya hasrat untuk hidup dan keinginan untuk bunuh diri. Ketika merasakan
beberapa gejala depresi yang bertahan lebih dari beberapa hari, segera menemui
dokter agar proses pemulihan bisa dimulai dan dilakukan sepenuhnya.
Pengobatan pada Depresi
Teknik pengobatan dan
perawatan depresi sangat tergantung kepada jenis dan penyebab dari depresi yang
dialami. Terdapat berbagai jenis obat antidepresan yang bisa digunakan dan
beberapa penanganan yang bisa dilakukan sendiri. Perubahan hidup seperti sering
berolahraga dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol dapat memberikan
keuntungan bagi penderita depresi. Anda juga bisa bergabung dengan
kelompok-kelompok terapi untuk berbagi cerita dan saling memberi dukungan.
Akibat dari depresi yang
paling parah adalah kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Cobalah untuk
selalu berbagi cerita kepada orang-orang terdekat Anda tentang masalah yang
sedang dihadapi. Penderita juga sangat disarankan untuk menemui dokter terutama
jika depresi telah berlangsung lama atau parah. Makin dini penanganan depresi,
kemungkinan pemulihan secara menyeluruh bisa didapatkan.
Contoh Kasus
Model
Kim Ji Hoo ditemukan tewas bunuh diri pada 7 Oktober2008.
Penyebab kematian model itu disebut-sebut karenamerasa hidupnya sepi. Dia
merasa kesepian dalam menjalanihari-harinya. Hal itu diketahui dari catatan yang ditemukan saat pria itumelakukan
bunuh diri. Sebelum menutup mata untuk selamanyaitu, Kim Ji Hoo juga sempat
menulis di website pribadinyatentang kesepian yang dia rasakan tersebut. Dia
menuliskan ‘Hidup bagaikan angin. Apakah yang harus dilakukan untuk mengakhiri
penderitaan ini? Kebahagiaan, memisahkan kesedihan, semuanya itu hanya sesaat.
Analisa :
Pernyataan
diatas merupakan salah satu contoh kasus artis korea yang depresi yang
mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya yakni dengan melakukan bunuh
diri. Tadi di atas telah di katakan bahwa depresi dapat berujung pada kematian
salah satunya dengan bunuh diri. Kasus ini termasuk dalam depresi endogen dan
depresi abnormal karena Kim Ji Hoo mengalami rasa kesepian yang menghantui
dirinya dan dilihat dari faktor berapa lama dia mengalami kesepian walaupun dia
seorang model yang harusnya banyak fans dan orang – orang mencintainya.
Daftar Pustaka
Wahab, Samik.(2000).Ilmu Kesehatan Anak
Nelson.Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Azhim, Said Abdul.Cara Islami
Mencegah dan Mengobati Gangguan Otak, Stres, dan Depresi.Jakarta
Santrock, John
W.(2003).Adolescence.Jakarta: Erlangga
Semium,
Yustinus.(2006).Kesehatan Mental 2.Yogyakarta : Kanisius