Komputer dapat
melakukan tugas – tugasnya karena adanya Perangkat Keras dan Perangkat Lunak.
Perangkat keras adalah komponen komputer yang dapat dilihat dan diraba /
disentuh. Kemudian perangkat lunak adalah kumpulan dari instruksi atau perintah
terperinci yang sudah disiapkan sehingga tidak dapat diraba / disentuh yaitu
dalam bentuk pengoperasian komputer dan bentuk instruksi dalam bahasa komputer.
Komputer yang
memiliki perangkat keras, tetapi tidak memiliki perangkat lunak, tidak dapat
berfungsi. Diibaratkan manusia, perangkat keras adalah tubuh manusia, sedangkan
perangkat lunak adalah otak manusia. Jadi saling terjadi keterikatan.
v Perangkat Keras
Untuk pengertian
secara kolektif, perangkat keras diartikan sebagai semua peralatan yang ada
dalam suatu kegiatan pengolahan data. Perangkat keras berguna untuk mengerjakan
fungsi – fungsi penyiapan data, pemasukan data, perhitungan, pengawasan
perhitungan, penyimpanan dan pengeluaran (presentasi atau peragaan) hasil.
Perangkat keras
suatu komputer yang terdiri dari alat masukan, unit pusat pengolahan dan alat
keluaran :
1.
Melalui
terminal yang terdiri dari layar komputer seperti layar monitor TV dan alat
masuka, pemakai memasukkan data ke komputer dan membuat perintah pada komputer.
Alat masukan yang umum adalah suatu papan ketik (keyboard) untuk memasukkan
data atau perintah. Alat masukan lain adalah disket, pita magnetik, kartu
berlubang, “optical scanners” seperti yang digunakan untuk membaca kode produk
di pasar swalayan, “mouse” dan alat pengenal suara. Terminal di hubungkan
dengan komputer. Operator menggunakanterminal untuk menghidupkan atau mematikan
komputer, memasukkan atau menginput data dan program komputer, mencetak, atau
menampilkan keluaraninformasi yang disimpan oleh komputer. Terminal juga digunakan
untuk membantu operator mengetahui lokasi problem ketika komputer rusak.
Sementara komputer sedang mengerjakan suatu pekerjaan, terminal tidak melakukan
peran apapun.
2.
Unit
Pengolahan Pusat ( Cental Pocessing Unit / CPU) atau jantung komputer mengatur
keseluruhan sistem komputer. CPU berisikan perangkat keras elektronik yang
menjalankan operasional komputer dan terdiri dari tiga komponen.
a.
Memori
utama menyimpan data, instruksi dll untuk mengolah informasi yang akan diolah.
Bila sesuatu tidak berada pada memori utama komputer, CPU tidak akan
memprosesnya. Memori diukur dalam bytes, dimana satu bytes sama dengan satu
karakter, baik angka maupun huruf abjad
b.
Hard
Disk, untuk keperluan menyimpan yang banyak dan akses cepat maka kita dapat
menggunakan hard disk (rigid disk). Dasar dari suatu hard disk adalah sebuah
plat alumunium yang dibalut dengan suatu magnetik oxyde atau medium film
metalik yang tipis. Karena permukaan disk ini keras dan sangat rata, maka head
baca atau tulis dapat diletakkan lebih dekat dengan permukaan. Hal itu
memungkinkan densitas linear bit yang lebih tinggi dan lebih banyak track
perinci. Disk berputar lebih cepat dari floppy disk. Kedua hal tersebut
menyebabkan hard disk dapat menyimpan data lebih banyak dan dapat dicari
kembali dengan lebih cepat.
3.
Disk
Optik, pada akhir tahun 1960-an mulai dikembangkan disk optik yang dapat
menyimpan data dalam jumlah yang banyak. Tahun 1980-an produk tersebut sudah
mencapai kapasitas simpan yang sangat tinggi, disamping akses yang cepat dan
biaya yang murah. Ada tiga jenis media pencatat optik : hanya baca (read-only),
sekali tulis (write once), dapat dipakai berulang- ulang (reversible).
Perangkat keras yang ada pada komputer :
a.
Network
Interface Card
NIC
dalam bahasa Indonesia sering disebut kartu jaringan yaitu sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Ada dua
jenis NIC, yakni NIC yang bersifat fisik, contoh : NIC Ethernet dan Token Ring
dan NIC yang bersifat logis, contoh loopback adapter dan Dial-up Adapter
b.
Modem
Modem
adalah sigkatan dari modulator dam demodulator. Sangat diperlukan jika ingin
menghubungkan jaringan komputer ke internet.
c.
Repeater
Repeater
adalah perangkat keras yang berguna memperluas jangkauan LAN baik tipe wired
ataupun wireless.
d.
Bridge
Bridge
adalah nama komponen hardware jaringan yang fungsinya menyambungkan 2 segmen
jaringan di layer data link ( layer ke 2) di model OSI. Tidak semua jaringan
memerlukan bridge. Secara fisik, bridge mirip dengan repeater dan hub yaitu
piranti – piranti yang menghubungkan segmen jaringan di lapangan fisik.
e.
Hub
Komponen
yang kemungkinan pasti diperlukan dalam pembuatan jaringan adalah hub. Hub adalah
piranti untuk menghubungkan berbagai kabel untuk membentuk jaringan.
f.
Switch
Switch
mirip dengan hub, hanya saja hub yang lenih pintar. Switch merupakan komponen
kecil dan fungsinya sama seperti hub, yaitu menghubungkan piranti – piranti
untuk menjadi satu jaringan besar.
g.
Router
Router
adalah piranti elektronik yang fungsinya memforward data antara jaringan
komputer. Router adalah piranti dimana software dan hardware disetting untung
melakukan routing dan memforward informasi.
h.
WLAN
Card
Kartu
jaringan wireless atau WLAN card ini sebenarnya sama seperti kartu jaringan
biasa atau NIC. Namun tipenya untuk wireless dan byukan untuk jaringan kabel.
Kartu jaringan wireless ini umumnya mempunyai antena untuk menyempurnakan
kemampuannya dalam menangkap sinyal wifi
i.
Acces
Point
Di
jaringan komputer, wireless acces point (WAP) adalah sebuah piranti yang
memungkinkan piranti wireless berkomunikasi untuk berhubungan ke jaringan
wireless menggunakan WiFi
v Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (Software) merupakan nyawa dari sebuah komputer.
Tanpa perangkat lunak, perangkat keras tidaklah berarti. Oleh karena itu, komputer
harus diinstalasi (pemasangan) perangkat lunak tersebut sehingga komputer dapat
digunakan. Secar umum, perangkat lunak komputer dibedakan menjadi dua macam
yaitu perangkat lunak sistem operasi (Operating System Software) dan perangkat
lunak aplikasi (Application Software)
1.
Perangkat
Lunak Sistem Operasi ( Operating System Software)
Perangkat
lunak sistem operasi yang sering disebut Operating System (OS), merupakan
program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras
komputer. Secara rinci, tugas dari perangkat lunak sistem operasi adalah
ü Menyediakan antarmuka (interface) agar mudah digunakan oleh
penggunanya
ü Menyediakan informasi yang berkaitan dengan perangkat keras
komputer, baik perangkat pasif atau aktif serta mengendalikan perangkat
Input/Output ( I/O device)
ü Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya komputer
ü Mengelola file (data/program)
Terdapat
bermacam – macam perangkat lunak sistem operasi. Akan tetapi, perangkat lunak
sistem operasi yang umum digunakan untuk personal computer di Indonesia
diantaranya adalah sebagai berikut
§ MS DOS, MS Windows 3.1, MS Windows 95, MS Windows 98, MS Windows
2000, MS Windows XP, dan MS Windows Vista
§ LINUX dengan berbagai distronya, seperti SuSE, Redhat, Mandrake,
Debian, Slackware, Trustix Merdeka, Knoppix, dan uBuntu
§ UNIX dengan berbagai variannya seperti OPenBSD, HP/UX, dan Solaris
§ OS/2 (sistem operasi untuk komputer IBM)
§ Macintosh (sistem operasi untuk komputer Apple)
2.
Perangkat
Lunak Aplikasi (Application Software)
Perang
lunak merupakan proram yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna
dalam menjalankan pekerjaan tertentu. Perangkat lunak aplikasi dibedakan
menjadi beberapa macam berdasarkan kegunaannya, antara lain
a.
Program
aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word
b.
Program
aplikasi pengolah angka, seperti Microsoft Excel
c.
Program
aplikasi pengolah gambar teknis, seperti AutoCad
d.
Program
aplikasi pengolah grafi, seperti CorelDraw
e.
Program
aplikasi pengolah foto, seperti Adobe Photoshop
f.
Program
aplikasi pengolah video, seperti Adobe Premiere
g.
Program
aplikasi multimedia, seperti WinAmp
h.
Program
aplikasi utility, seperti Norton Utility
i.
Software
bahasa pemrograman untuk membuta atau merancang program, seperti Visual Basic
Internet Service Provider (ISP)
Internet Service
Provider (ISP)/ Internet Acces Provider (IAP) atau di Indonesia dikenal sebagai
Penyelenggaraan Jasa Internet (PJI) adalah organisasi atau perusahaan yang
menyelenggarakan layanan akses Internet dan layanan terkait lainnya. Baik
kepada para pelanggan pribadi atau korporat (organisasi). Pada masa lalu, ISP
dijalankan oleh PT Telkom. Akan tetapi, sekarang ISP kebanyakan dijalankan oleh
individu atau kelompok orang yang memiliki banyak modal dan keahlian dalam
bidang layanan internet. Jenis layanan yang diberikan meliputi paket software,
username, password, nomor telepon akses, dan fasilitas email gratis.
Di indonesia ada
banyak ISP yang siap memberikan layanan kepada para calon pelanggannya.
Beberapa contoh ISP besar di Indonesia antara lain Melsa, Telkomnet Instan
(dari Telkom), Centrin, Wasantaranet, CBNet, dan Indosat. ISP – ISP tersebut
diorganisir oleh sebuah organisasi yang disebut APJII (Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia). Untuk mendapatkian akses Internet, sebenarnya ISP
sama seperti pelanggan. Artinya ISP tersebut mendapatkan akses Internet dari
ISP yang lebih besar (upstream ISP) baik yang berskala nasional ataupun
internasional. Jatah bandwidth yang diberikan oleh upstream ISP kepada ISP –
ISP dibawahnya, kemudian dijual lagi kepada para pelanggan.
Jenis – Jenis Koneksi Internet
Pada dasarnya ada 2 jenis
koneksi yang didalamnya terdapat berbagai jenis layanan. Dibawah ini jenis –
jenis koneksi berdasarkan cara melakukan koneksi internet :
1. Koneksi internet menggunakan kabel. Koneksi ini adalah jenis
koneksi internet yang menggunakan kabel sebagai media perantara ke dunia
internet. Koneksi internet jenis ini sekarang sudah tidak bisa dianggap sebelah
mata, apalagi kini telah muncul kehadiran jaringan kabel internet fiber optik
yang berada didasar laut dan saking terhubung ke berbagai belahan dunia.
2. Koneksi internet nirkabel. Koneksi internet nirkabel atau wireless
adalah koneksi internet yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
media yang dipakai untuk menghubungkan berbagai sistem jaringan komputer.
Teknologi inilah yang sekarang telah mengalami perkembangan yang sangat cepat
dibandingkan dengan teknologi kabel. Teknologi nirkabel ternyata pekembangan
juga diikuti oleh perkembangan teknologi yang terjadi pada telepon seluler.
Kemudian jenis koneksi internet berdasarkan media koneksi internet,
sebaiknya mempelajari secar detail berbagai jenis koneksi yang ada sehingga
dapat dengan mudah memilih jenis koneksi yang sesuai dengan budget yang
dimiliki.
Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah model yang sudah dipergunakan sejak
pertama kali internet ditemukan. namun seiring dengan perkembangan internet,
internet kabel tetap layak untuk dipakai. Sebagai salah satu jenis koneksi,
tentu internet kabel memiliki banyak kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
1.
Adanya
kestabilan koneksi
2.
Umumnya
tidak butuh instalasi sistem jaringan
3.
Tingkat
keamanan yang lebih tinggi karena biasanya koneksi tidak di share dengan
pengguna lain
4.
Tidak
membutuhkan antena dari sisi pengguna atau konsumen pemakai internet dan sisi
operator biaanya tidak membutuhkan adanya investasi yang besar untuk membangun
tower atau BTS – BTS
Kelemahan :
1.
Biasanya
biaya koneksi lebih mahal dibandingkan dengan biaya koneksi internet
menggunakan nirkabel.
2.
Apabila
terjadi kerusakan jaringan dari pihak operator maka seluruh aktivitas, baik telepon maupun internet tidak bisa
diakses
3.
Tidak
bisa berpindah – pindah tempat secara bebs saat menggunakan internet, terjadi
karena adanya keterbatasan dari kabel yang berasal dari line telepon.
Sumber :
Wahana.(2010).Cara
Mudah Membangun Jaringan Komputer dan Internet.Jakarta:Wahana Komputer
Amsyah,
Zulkifli.(2005).Manajemen Sistem Informasi.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka
Utama
Kuswayatno,
Lia, dkk.(2006).Mahir Berkomputer.Jakarta:Grafindo Media Pratama
Maryono,dkk.(2006).Teknologi
Informasi dan Komunikasi.Jakarta:Quadra
Enterprise,
Jubilee.(2010).Panduan Memilih Koneksi Internet untuk Pemula.Jakarta:PT.
Elex Media Komputindo